Tidak ada postingan.
Tidak ada postingan.

Gardu Induk 500 kV / Gardu Induk 150 kV pada PLN Jawa-Bali

Tegangan yang dibangkitkan generator terbatas dalam belasan kilo-volt, sedangkan transmisi membutuhkan tegangan dalam puluhan sampai ratusan kilo-volt, sehingga diantara pembangkit dan transmisi dibutuhkan Trafo-Daya step-up, perlengkapan yang terpasang disisi sekunder trafo ini harus mampu memikul tegangan tinggi, sehingga diantara transmisi dan konsumen dibutuhkan Trafo-Daya step-down.

Semua perlengkapan yang terpasang disisi primer trafo ini juga harus mampu memikul tegangan tinggi. Trafo-trafo daya ini bersama perlengkapan-perlengkapannya disebut Gardu Induk.

Adapun peralatan tegangan tinggi yang terdapat pada suatu gardu induk adalah :

- Pembagi tegangan kapasitor (CC) dan trafo tegangan (PT)

- Penapis frekuensi tinggi (LT)

- Saklar pembumian (ES)

- Saklar pemisah (DS,DSL)

- Trafo arus (CT)

- Pemutus daya (CB)

- Pelindung tegangan lebih (LA)

- Trafo daya (TD)

- Konduktor isolator dan kapasitor.


Sistem Distribusi Daya Listrik

Sistem Distribusi Daya Listrik
Sistem distribusi daya listrik meliputi semua Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 20 KV dan semua Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 380/220 Volt hingga ke meter-meter pelanggan. Pendistribusian daya listrik dilakukan dengan menarik kawat – kawat distribusi melalui penghantar udara . Penghantar bawah tanah dari mulai gardu induk hingga ke pusat – pusat beban. pada sistem di ranting Galang ada terpasang jaringan bawah tanah karena keadaan kota atau daerahnya belum memungkinkan untuk dibangun jaringan tersebut. jadi untuk daerah ini tetap disuplai melalui hantaran udara 3 phasa 3 kawat . Setiap elemen jaringan distribusi pada lokasi tertentu dipasang trafo-trafo distribusi, dimana tegangan distribusi 20 KV diturunkan ke level tegangan yang lebih rendah menjadi 380/220 Volt. Dari trafo-trafo ini kemudian para pelanggan listrik dilayani dengan menarik kabel-kabel tegangan rendah menjelajah ke sepanjang pusat-pusat pemukiman, baik itu komersial maupun beberapa industri yang ada disini. Tenaga listrik yang lazim digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk mengoperasikan peralatan-peralatan tersebut adalah listrik dengan tegangan yang rendah (380/220 Volt). Sedangkan tenaga listrik yang bertegangan menengah (sistem 20 KV) dan tegangan tinggi (sistem 150 KV) hanya dipergunakan sebagai sistem penyaluran (distribusi dan transmisi) untuk jarak yang jauh. Hal ini bertujuan untuk kehandalan sistem karena dapat memperkecil rugirugi daya dan memliki tingkat kehandalan penyaluran yang tinggi , disalurkan melalui saluran transmisi ke berbagai wilayah menuju pusat-pusat pelanggan;